CONDITIONAL SENTENCE
Conditional Sentence (=Kalimat
pengandaian) adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan. Kalimat
pengandaian terdiri atas dua bagian, yaitu man clause (induk kalimat) dan if
clause (anak kalimat). Dalam if clause terkandung syarat-syarat yang harus
dipenuhi agar keadaan seperti terkandung dalam main clause dapat terwujud. Oleh
karena itu, conditional sentences disebut juga kalimat bersyarat. Conditional
Sentences atau kalimat pengandaian terdiri dari dua jenis yaitu real
conditional (nyata) dan unreal/ contrary to fact (tidak
nyata).
Conditional sentences pada umumnya memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
a.
digunakannya kata if dalam anak kalimat (subordinate clause).
Karena clause ini diawali oleh if maka disebut if
clause.
b.
digunakannya modal auxiliary, seperti will, can, may,
must, would, could, might, etc.pada pokok kalimat (main
clause).
Ada beberapa tipe
Conditional Sentence, yaitu:
1.
Type I: Future Conditional
2.
Type II: Present Conditional
3. Type
III: Past Conditional
1. Type
I: Future Conditional
Kalimat ini
mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang
dan memiliki kemungkinan untuk terjadi. (probable condition)
Pola kalimat:
If
+ S + Verb (present), S + future
tense
atau
subjek
+ future tense, if + subjek + future tense
|
Contoh:
1.
If she comes, I will give her the
message.
2.
If you study hard, you will pass the
final exam.
3.
If she wins the competition, they will
give her a gold medal.
4.
He will not go to the picnic, if it
rains.
5. If
we arrive late, she will be angry with us.
2. Type
II: Present Conditional
Kalimat ini
menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi sekarang tetapi tidak
terjadi.(Improbable condition)
Pola kalimat:
If
+ S + Verb 2 / were + S + would
+ Verb1
If
+ S + V2, Subject + Past Future
|
Contoh:
1.
If she visited me, I would give her
money.
2. 2.
If I had enough time, I would go fishing.
3.
If you were a sugar, I would be a ant.
4.
If Natasha Rizky were my girlfriend, I
would be the happiest boy in the world.
5.
If he smokes less, he wouldn’t cough so
much.
Catatan:
Pada tipe ini, to be untuk
semua subyek pada IF clause adalah WERE.
3. Type
III : Past Conditional
Kalimat ini
menyatakan peristiwa yang diharapkan terjadi di waktu lampau, tetapi tidak
terjadi. (impossible condition)
Pola kalimat:
If
+ S + Past Perfect +, S + Past
perfect future + Verb 3
Subject
+ Past perfect future, if + Subjek + Past Perfect + V3
|
Contoh:
1.
If he had studied hard, he would have
passed the final exam.
2.
If the team had played well, it would
have won the competition.
3.
If Alter Bridge had been here, I would
have been very happy.
4.
If you had come to my house, you would
have met me.
5.
If I had known her number, i would have
called her.
Refrence: